MUSI RAWAS – Hujan lebat disertai angin puting beliung menerjang Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi Kabupaten Musi Rawas, Rabu (23 /12/2020) sekitar pukul 18.30 WIB.
Imbasnya 30 rumah warga dan bangunan sekolah rusak parah serta menyebabkan dua warga terluka setelah tertimpa pohon yang tumbang.
Berdasarkan pantauan di lapangan, sebagian besar rumah warga yang rusak terjadi pada bagian atap, juga ada tembok di beberapa bagian bangunan rumah warga juga ambruk.
Selain merusak rumah warga, peristiwa angin kencang ini juga menyebabkan banyaknya pohon tumbang.
Salah satu korban sekaligus warga Desa Tanjung Kecamatan Muara Kelingi, Rifai (58) menceritakan bahwa kejadian tersebut begitu cepat.
Dimana, saat kejadian ia sedang berada di dalam pondok menunggu buah durian lalu tiba-tiba ada angin kencang yang merobohkan pohon durian dan menimpa pondok mereka.
Sehingga, dengan begitu ia bersama isteri tidak sempat lagi untuk keluar pondok menyelamatkan diri.
Dikatakannya, kejadian tersebut pondok miliknya ringsek tertimpa pohon durian sedangkan ia mengalami patah tulang di bagian tulang rusuk dan istrinya mengalami patah tulang pada bagian kaki.
Sementara itu, Kepala Sekolah Dasar Negeri Tanjung Baru, Ahmad Yani menjelaskan bangunan sekolah ditempatnya bertugas mengalami kerusakan yang cukup parah. Namun, ketika kejadian memang tidak ada proses belajar mengajar karena sudah sore hari.
Sekretaris Desa (Sekdes) Tanjung, Puspa Indra mengakui sedikitnya ada 30 rumah warga dan bangunan sekolah mengalami kerusakan dan dua orang warga mengalami luka-luka.
“Kerusakannya bervariasi, mulai bagian atap yang terangkat dan berjatuhan hingga tembok bangunannya rusak,” beber Puspa.
Hanya saja, ia memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Karena memang pada saat bersamaan warga yang mengalami kerusakan rumahnya berhasil menyelamatkan diri kecuali ada
dua warga yang mengalami patah tulang akibat tertimpa pohon yang tumbang.
Terpisah, Camat Muara Kelingi Firdaus melalui Kasi Kesejahteraan Sosial (Kesos), Sukirman menjelaskan pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura dan dalam waktu dekat ini akan turun kelapangan untuk membantu warga yang terkena musibah.
Kemudian, untuk korban luka-luka dan rumah warga yang mengalami kerusakan rumah pihak Kecamatan juga sudah berkoordinasi dengan Dinas terkait untuk mendapatkan bantuan sosial. (so)
Komentar