MUSIRAWAS – Dihimpun dari beberapa temuan oleh awak media lapangan yang melibatkan salah satu oknum pengecer pupuk bersubsidi di Desa Madang,Kecamatan Sumber harta,Kabupaten Musirawas. Dalam hal itu kuat Dugaan bahwa pengecer pupuk bersubsidi diwilayah tersebut melakukan penyimpangan penjualan yang mengakibatkan petani-petani sulit mendapatkan pupuk bersubsidi yang mana berdampak pada kerugian dari hasil panen.(Minggu,4/8/2024)
Adapun diwilayah tersebut terkhususnya di Desa Madang,Kecamatan Sumber Harta telah dilayangkan pemberitaan oleh salah satu tim kita wartawan dari www.Pojokjurnalis.com pada Rabu,26/6/2024 lalu. Dalam pemberitan tersebut dijelaskan bahwa adanya dugaan pengecer pupuk bersubsidi menjualkan di atas harga HET dan petani-petani pun sulit mendapatkan pupuk bersubsidi hingga terpaksa membeli diluar wilayah lain.
Selanjutnya, pada hari Sabtu,3/8/2024 KORANLINGGAUPOS.ID telah menerbitkan pemberitaan terkait keluhan petani-petani yang kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi diwilayah Musirawas, terkhususnya didesa madang.
Menyikapi apa yang terjadi diwilayah tersebut dengan pemberitaan-pemberitaan yang ada, kami meminta sesegera mungkin baik dari pihak-pihak kepolisian atau pihak-pihak terkait untuk menindaklanjuti permasalahan ini dengan tegas, agar tidak ada lagi keluh kesah petani-petani didesa madang tersebut dan benar-benar menikmati apa yang semestinya ia dapatkan.
Kendati demikian, jelas kuat Dugaan apa yang dilakukan oknum pengecer pupuk bersubsidi diwilayah tersebut telah melakukan pelanggaran undang-undang yang mana telah ditetapkan KEMENTAN Republik Indonesia dalam sistem pengelolaan untuk pupuk bersubsidi itu.
Dan hingga sampai saat ini belum ada pihak-pihak terlibat untuk dapat dihubungi, sampai berita ini ditayangkan. (wena/tim)