WHO: Dampak Pandemi Corona Akan Dirasakan Puluhan Tahun

International165 Dilihat
banner 468x60

WORLD Health Organization (WHO) atau  Organisasi Kesehatan Dunia menyatakan, bahwa dampak pandemi virus corona (covid-19) akan dirasakan selama puluhan tahun. Pernyataan itu dikeluarkan terkait pertemuan komite darurat WHO untuk mengevalasui kondisi wabah enam bulan terakhir.

Berdasarkan data WHO, virus corona telah membunuh hampir 675.000 orang dan menginfeksi setidaknya 17,3 juta di seluruh dunia sejak pertama kali muncul di Cina pada akhir Desember 2019.

banner 336x280

Kepala Badan Kesehatan Dunia ( WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, bahwa komite darurat WHO yang terdiri dari 18 anggota dan 12 penasihat itu bertemu untuk keempat kalinya terkait krisis Covid-19.

“Sungguh menyedihkan untuk berpikir enam bulan lalu, saat Anda merekomendasikan saya untuk mengeluarkan status Darurat Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC), ada kurang dari 100 kasus (infeksi) dan tidak ada kematian di luar China,” kata Tedros, dikutip dari AFP, Sabtu (1/8/2020).

“Pandemi merupakan krisis kesehatan sekali dalam seabad, yang dampaknya akan terasa selama beberapa dekade mendatang,” imbuhnya.

Dari pertemuan ini, komite dapat mengusulkan rekomendasi baru atau mengubah yang sudah ada. Namun, ada sedikit keraguan WHO akan mempertahankan status PHEIC yang merupakan peringatan tertinggi yang diumumkan pada 30 Januari lalu.

Badan PBB menghadapi kritik tajam karena dianggap terlambat mengeluarkan status darurat, khususnya rekomendasi penggunaan masker serta cara penularan virus.

“Banyak pertanyaan ilmiah telah dijawab, tapi masih banyak yang harus dijawab lagi. Hasil awal studi serologi memberikan gambaran yang konsisten, sebagian besar orang di dunia tetap rentan terhadap virus ini, bahkan di daerah yang telah mengalami wabah parah,” terangnya.

Menurut Tedros, banyak negara yakin mereka telah melewati kondisi terburuk. Sementara negara-negara yang tidak begitu terpengaruh di pekan-pekan awal saat ini justru mengalami lonjakan jumlah kasus infeksi dan kematian.

Tedros mengingatkan kasus pandemi ini sebagai pelajaran berharga bagi masyarakat dunia, karena manusia harus berdampingan dengan virus corona.

“Meskipun pengembangan vaksin berlangsung sangat cepat, kita harus belajar hidup dengan virus ini dan kita harus berjuang dengan alat yang kita miliki,” pungkasnya. (fin/h2c)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *