Hame-Hame

Gara-gara Jengkol, Husin Renggut Nyawa Untung

Tersangka Husin Jaya (kiri) dan jenasah korban Untung saat di TKP (kanan)

LUBUKLINGGAU – Sat Reskrim Polres Kota Lubuklinggau mengungkapkan bahwa pembunuhan Untung yang diduga dilakukan oleh Husin Jaya, diduga karena persoalan jengkol. Yakni korban Untung diduga mencuri jengkol milik tersangka Husin Jaya.

Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa didampingi Kasat Reskrim AKP Alex Andriyan, mengatakan menurut pengakuan tersangka Husin Jaya, permasalahannya selisih paham. Karena korban dianggap mengambil jengkol di kebun milik pelaku.

“Korban Untung ini dari keterangan pelaku meresahkan masyarakat dan sering mencuri. Namun  masalah ini masih kami dalami dan akan memeriksa ke warga apakah benar meresahkan,” jelas, Kapolres, dalam pers rilis, Senin (24/8/2020).

Ditambahkan Kapolres, tersangka kebiasaanya memang di kebun, sementara ini tidak ada dugaan perencanaan. “Niatnya hanya ingin menegur, dan terjadi salah paham dan terjadilah penganiayaan tersebut menyebabkan korban meninggal dunia. Yang jelas korban ini sengaja mengambil jengkol di kebunnya pelaku,” tambah Kapolres.

Lanjut Kapolres, setelah selisih paham, kemudian pelaku membacok korban tiga kali, di kepala, leher dan bahu. Setelah itu, tersangka menemui Ketua RT, menyerahkan diri.

“Antara korban dan tersangka, memiliki hubungan keluarga dan bukan orang lain. Setelah melakukan pembunuhan lalu plaku berinisiatif menghubungungi RT 06 Kelurahan Mesat Seni dan menyerahkan diri ke Polres Lubuklinggau,” tambah Kapolres.

Seperti diketahui pembunuhan itu terjadi, Jalan TMMD RT.4 Kelurahan Mesat Seni Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Senin (24/8/2020) sekitar pukul sekitar pukul 09.00 WIB. Korban Untung (25) warga RT.3 Kelurahan Mesat Seni, sedangkan tersangka Husin Jaya (36) warga RT.6 Kelurahan Mesat Seni. (lpo/h2c)

Exit mobile version