Hame-Hame

Menurut Keluarga Toni Jasman Dikeroyok di Depan RS dr Sobirin

LUBUKLINGGAU – Kasus perkelahian di Jalan Garuda depan RS dr Sobirin, tepat di bawah Jembatan Penyeberangan Orang (JPO), dilaporkan pihak keluarga Toni Jasman (31) ke Polres Lubuklinggau. Dalam laporannya, pihak keluarga menyatakan Toni Jasman dikeroyok.

Sepupu Toni Jasman, AS kepada linggaupos.co.id, menjelaskan sepupunya adalah pedagang kaki lima yang berjualan di lokasi kejadian.

“Pada malam sebelumnya sepupu saya Toni terlebih dahulu dikeroyok di lokasi yang sama. Ia pun banyak mengalami luka lebam,” kata AS, Senin (21/12/2020).

Nah, malam kejadian Minggu (20/12/2020) sekitar pukul 20.00 WIB, Toni kembali bertemu Sugianto di lokasi kejadian. Terjadilah cekcok antara keduanya.

“Diduga terjadilah aksi penusukan, Toni dikeroyok oleh rekan-rekan Sugianto yang ada di lokasi kejadian, makanya dia melakukan perlawanan,” katanya.

Karena banyak mengalami tusukan, Toni menyelamatkan diri dengan berlari ke Polres Lubuklinggau untuk meminta bantuan. Melihat Toni lari ke Polres Lubuklinggau, Sugianto beserta rekan-rekannya berbalik arah dan meninggalkan Toni.

Setiba di Polres Toni langsung diselamatkan petugas Polres Lubuklinggau yang sedang piket, dan Toni langsung dibawa ke rumah sakit. (*)

Exit mobile version