MUSI RAWAS- Ini harus jadi pelajaran untuk para petani, khususnya diwilayah Kabupaten Musi Rawas (Mura), Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Para petani diharapkan tidak tergiur dengan murahnya harga pupuk yang ditawarkan oleh oknum penjual yang tidak dikenal. Sebab, saat ini diduga telah beredar puluhan hingga ratusan ton pupuk palsu di Bumi Sebiduk Semare.
Tadi sore, Kamis (2/9/2021) sekira pukul 14.00 WIB, Kades Suka Mana Kecamatan Terawas Kabupaten Mura, Ari Anggara, beserta petani mencurigai penjual pupuk keliling, karena pupuk jenis mutiara yang dijual meraka dibawa harga pasaran.
“Harga pupuk mutiara itu kurang lebih Rp 500 ribu per karung isi 50 kg. Tapi, yang mereka jual hanya Rp 250 sampai Rp 350. Makanya kita curiga dengan pupuk itu,”kata Ari Anggara.
Selanjutnya, dibantu masyarakat Ari yang bertindak sebagai pemerintah setempat, membawa oknum penjual pupuk keliling tadi ke Polsek STL Ulu Terawas. Disini, langsung dilakukan uji keasilan dari pupuk yang mereka jual, benar saja pupuk jenis mutiara yang mereka jual sangat beda dengan pupuk jenis mutiara yang dibutuhkan petani.
“Kuat dugaan palsu, karena kandungan yang tertera dikarung beda. Kemudian, ketika dicelupkan ke air kandungan tanahnya tinggi, dan tangan tidak dingin. Beda dengan pupuk mutiara yang biasa kami beli,”jelasnya.
Maka dari itu, ia berharap agar aparat kepolisian dapat menindak para terduga pengedar pupuk palsu ini sesuai aturan yabg berlaku. Agar, kejadian yang sama tidak terulang lagi dikemudian hari.
“Saat ini saya masih di Polres Mura, dan kami yakin aparat kepolisian dapat menindak sesuai aturan yang berlaku, ketika pupuk yang mereka jual terbukti palsu,”ungkapnya. (*)
