LUBUKLINGGAU – Empat pegawai BJPS Kesehatan Lubuklinggau terkonfirmasi positif Covid-19. Karena itulah, sejak Senin (24/8/2020) pelayanan BPJS Kesehatan di Kelurahan Air Kuti, Kecamatan Lubuklinggau Timur I ditutup.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Lubuklinggau Cikwi Faris mengungkapkan, kasus konfirmasi klaster BPJS ini terungkap saat salah satu karyawannnya mengeluh merasa indera perasanya hilang.
“Karyawan ini tidak bisa merasakan apa-apa setelah dilakukan swab test ternyata positif Covid-19,” kata Cikwi, Selasa (25/8/2020).
Ia menyampaikan, pasca adanya satu karyawan terkonfirmasi positif tersebut, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 langsung melakukan tracking kepada riwayat kontak khususnya karyawan BPJS.
“Setelah di tracking ada tambahan tiga orang positif sehingga totalnya saat ini menjadi empat orang dan sudah menjalani isolasi, untuk yang bergejala di rawat di rumah sakit,” ungkapnya.
Selain itu, sebagai langkah pencegahan untuk memutus mata rantai penyebaran, Satgas Penanganan Covid-19 sudah melakukan penyemprotan disinfektan dilingkungan kantor tersebut.
Kepala Cabang BPJS Kesehatan Kota Lubuklinggau, Harry Nurdiansyah, mengatakan menindaklanjuti hal ini kata Harry, tidak hanya menutup pelayanan pihaknya juga sudah melakukan swab test kepada seluruh pegawainya.
Lebih kurang 40 pegawainya di-swab test, dan hasilnya semua dinyatakan negatif Covid-19.
Harry menceritakan pertama satu pegawainya yang terkonfirmasi positif mengalami gejala hilangnya ketajaman indera penciuman mereka. Yang bersangkutan segera dilakukan swab test dan hasilnya positif.
Lalu dilakukan tracking, tiga temannya juga terkonfirmasi positif Covid-19. Kini keempat pegawainya tersebut sudah diisolasi di Rumah Sehat Silampari (RSS) III atau Bandiklat Kota Lubuklinggau.
Ia juga memastikan, keempat pegawainya ini bukan petugas frontliner. Keempatnya merupakan staf di dalam kantor. Dan kondisinya sekarang sehat walafiat.
“Di kantor kami sudah menerapkan protokol kesehatan. Setiap pagi sebelum masuk seluruh pegawai dicek suhu tubuhnya. Lalu dicek riwayat perjalanannya dan ada keluhan apa. Sehingga satu pegawai kita cepat ketahuan, lalu kita tracking ada tiga temanya yang juga terkonfirmasi,” jelas Harry.
Kamis (27/8) nanti, ketika pelayanan dibuka kembali Harry menegaskan pihaknya akan menerapkan pelayanan terbatas. Warga yang datang menunggu di luar, dipersilakan masuk ketika dipanggil. Hal ini dilakukan untuk pencegahan penularan Covid-19, dan peserta semuanya bisa tetap mendapatkan pelayanan.
Sementara Humas BPJS Kota Lubuklinggau, Indra menyampaikan meski kantor ditutup sementara namun untuk pelayanan tetap jalan seperti biasa dengan menerapkan sistem Pelayanan Melalui Administrasi (Pandawa).
“Untuk informasi yang bisa dihubungi yakni 081367528040 dan 082285737233 untuk jenis layanan Penerima Pekerja Upah (PPU), Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang telah terdaftar autodebet dan Penerima Bantuan Iuran (PBI),” singkatnya.(lpo/h2c)
