MUSI RAWAS – Jembatan gantung Desa Sementeh Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, Rabu (26/8/2020) sekitar pukul 18.00 WIB, hancur setelah digoyang angin puting beliung disertai hujan sekitar 20 menit.
Kades Semeteh Armansyah menjelaskan, sore itu hujan turun di desanya. Bersamaan itu kemudian muncul angin puting beliung. “Jembatan bergoyang-goyang akibat hembusan angin, kemudian hancur,” ia menjelaskan.
Selain merusak jembatan, beberapa pohon juga tumbang. “Alhamdulillah tidak ada rumah yang rusak. Juga saat kejadian tidak ada warga yang melintasi jembatan. Hanya pos kamling rusak ditimpa pohon tumbang,” ia mengatakan.
Ditambahkan Kades, Desa Semeteh dibelah Sungai Musi. Di seberang ada empat dusun, yakni Dusun I sampai IV. Kemudian di tepi jalan lintas ada dua dusun, yakni Dusun V dan VI.
“Di dusun seberang ada sekitar 300 Kepala Keluarga, jumlahnya lebih banyak dibandingkan dengan di tepi jalan lintas. Sementara untuk aktivitas warga bisa menggunakan perahu kalau ingin cepat,” katanya.
Selain itu, juga ada jalan memutar sejauh 5 kilometer tembus ke Kelurahan Muara Lakitan. “Tapi kondisi jalannya sebagian dalam perbaikan. Kalau mau cepat ya menyebrang menggunakan perahu,” jelasnya. (lpo/h2c)
