Penyelesaian Masalah Pertashop Cereme Taba

Berita, Lubuklinggau579 Dilihat
banner 468x60

*Pemilik Bertanggung Jawab, Bila Kebakaran Akibat Pertashop

LUBUKLINGGAU- Warga Jalan Cereme Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II, minta Pemerintah Kecamatan Lubuklinggau Timur II dan Lurah Cereme Taba, melakukan kajian atas berdirinya Pertasop yang berada tepat di simpang tiga, arah masuk Jalan Cereme Dalam.

Pasalnya, Pertashop ini belum selesai dikerjakan. Namum, telah mulai melakukan pengisian bahan bakar minyak, sehingga dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Inilah yang kita khawatirkan pak, pengerjaan belum selesai tapi sudah beroperasi,”kata Bakirudin Daud, Warga Kelurahan Cereme Taba Kecamatan Lubuklinggau Timur II, Jumat (23/7/2021).

Menurut warga yang rumahnya tepat disebelah pertashop ini, kalau terjadi kebakaran atau ledakan yang menghanguskan kediaman masyarakat setempat, itu menjadi tangung jawab siapa.

“Siapa yang bertangung jawab kalau terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, terlebih posisi bangunan pertashop sekarang belum selesai dikerjakan seratus persen,”ungkapnya.

Selanjutnya, dilakukan musyawarah di Kantor Cereme Taba sekira pukul 09.30 WIB, antara pemilik pertashop dengan masyarakat yang di fasilitasi secara langsung oleh Pemerintah Kecamatan Lubuklinggau Timur II.

Pada kesempatan itu, Sekcam Lubuklinggau Timur II, Iie Sumirat menyampaikan kalau dirinya beserta tim telah melakukan cek lapangan, dan hasilnya pertashop tersebut belum layak untuk beroperasi.

“Jadi, untuk sementara jangan beropersi dulu, setelah bangunannya selesai baru mulai beroperasi,”katanya.

Sementara itu pemilik pertashop juga menyanggupi untuk tidak beroperasi dulu. Nanti setelah bangunan selesai baru beroperasi.

“Kami mematuhi hasil rapat, dan tidak akan beroperasi sebelum bangunan selesai. Nanti, akan ada petugas jaga malam, untuk memastikan kondisi aman dan menghindari kemungkinan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,”katanya.

Selanjutnya, ia juga kan bertangung jawab bila terjadi hal yang tidak diinginkan, akibat dari pertasop miliknya.

“Kalau masalahnya dari pertasop kita bertangung jawab penuh,”ungkapnya. (*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *