HAME-HAME.COM – Liku Sembilan sudah bisa dilewati. Setelah tak kurang 12 jam lumpuh total, mulai pukul 07.00 WIB (30/9/2021) pagi kendaraan bisa melintas.
Namun, kendaraan yang akan melintasi akses Bengkulu – Kepahiang di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) itu perlu hati – hati.
Sebab jalanan menjadi licin lantaran masih banyaknya sisa longsor, di lokasi.
Kabar ini disampaikan langsung Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Benteng Andri Edo Saputra, yang berada di lokasi sejak malam tadi.
Ia menyampaikan, jalan lalu lintas Kota Bengkulu Kabupaten Kepahiang sudah bisa dilewati.
Sementara lanjutnya, arus kendaraan berjalan dengan sistem buka tutup atau secara bergantian.
“Alhamdulillah jalan sudah kembali bisa dilalui, namun memang dengan cara bergantian,” kata Andri.
Dia mengingatkan bagi kendaraan yang akan melintas untuk tetap waspada.
“Sebab tumpukan tanah longsor masih berada di sisi jalan tersebut. Jalan sedikit licin untuk semua pengendara yang akan melalui jalur lintas ini untuk ekstra berhati-hati. Baik itu karena kondisi jalan yang licin maupun adanya bencana longsor susulan,” ujar Andri.
Dia menambahkan, alat berat sampai ke lokasi sekitar pukul 00.00 WIB.
Setelah alat sampai eksekusi lokasi langsung dilakukan dan baru selesai pukul 07.00 WIB pagi tadi.
“Kita bersama anggota TNI, Polri dan masyarakat sekitar dari tadi malam melakukan pemantauan dan pengawasan di lokasi kejadian,” kata Andri.
Untuk diketahui, kejadian longsor ini terjadi kemarin sekitar pukul 18.45 WIB, Rabu (29/9/2021)
Kejadian ini dikarenakan kondisi cuaca ekstrem, disertai dengan curah hujan tinggi yang melanda Kabupaten Benteng beberapa hari terakhir ini.
Sebagai gambaran longsor di kawasan liku sembilan sudah berulang kali terjadi.
Imbasnya, jalan lintas yang menjadi satu -satunya akses utama Provinsi Bengkulu – Sumatera Selatan itu kerap lumpuh total. (rakyatbengkulu.com)
Komentar