Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Musi Rawas Mendengarkan Pidato Presiden Jokowi

International28 Dilihat
banner 468x60

MUSI RAWAS – DPRD Kabupaten Musi Rawas menggelar rapat paripurna istimewa mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke- 79 Tahun 2024. 

Rapat berlangsung di ruang raapt paripurna gedung DPRD Kabupaten Musi Rawas, Jumat 16 Agustus 2024.

banner 336x280

Rapat paripurna istimewa mendengar pidato kenegaraan Presiden Republik Indonesia dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Kabupaten Musi Rawas,  Azandri, SP.

Hadir dalam rapat paripurna tersebut, Bupati Kabupaten Musi Rawas Hj Ratna Machmud, dan  anggota DPRD serta Forkopimda Kabupaten Musi Rawas.

Selain itu juga turut hadir sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musi Rawas, Ali Sadikin, Asisten, Staf ahli, Kepala OPD Kabupaten Musi Rawas, Ketua TP PKK Kabupaten Musi Rawas, Camat, Kepala Desa (Kades).

“Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim rapat paripurna mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia dibuka secara umum,” ucap Azandri.

Selanjutnya rapat paripurna mendengarkan pidato pengantar sidang bersama DPR RI dan DPD RI tahun 2024, yang disampaikan oleh Ketua MPR RI Dr.H Bambang Soesatyo, B.A, S.E, S.H. M.B.A. dan Ketua DPR RI Dr. H.C, Puan Maharani.

Dan dilanjutkan dengan mendengarkan pidato Kenegaraan Presiden Republik Indonesia Ir Joko Widodo, dalam pidatonya Presiden menyampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia di manapun berada yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan demi tantangan menapaki langkah demi langkah.

“Dan menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan sehingga kita sebagai sebuah bangsa yang besar bisa sampai pada titik ini. Titik yang bisa menjadi titik lompat untuk mencapai kemajuan bersama di masa yang akan datang,” katanya. 

“Alhamdulilah selama 10 tahun ini kita telah mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru dengan pembangunan yang Indonesia membangun dari pinggiran, membangun dari desa, membangun dari daerah terluar, hingga sampai saat ini kita telah membangun 366.000 KM jalan desa. 

1,9 juta meter jembatan desa,  2700 KM jalan tol baru,  6000 km jalan nasional 50 pelabuhan dan bandara baru serta 43 bendungan baru.

Dan  1,1 juta hektar jaringan irigasi baru sehingga kita berhasil menurunkan biaya logistik dari sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen di tahun 2023. 

Sehingga kita bisa meningkatkan daya saing  dari sebelumnya peringkat 44 menjadi peringkat 27 di tahun 2024.  Sehingga kita mampu memperkuat persatuan kita karena akses yang lebih merata dan berkeadilan.

Selain itu ketangguhan kita sebagai sebuah bangsa juga terbukti dari daya tahan kita dalam menghadapi pandemi covid-19. 

Dalam menghadapi perubahan iklim dan dalam menghadapi geopolitik dunia yang semakin memanas. 

Patut kita syukuri Alhamdulillah Indonesia merupakan satu dari sedikit Negara yang mampu boleh lebih cepat.

Bahkan terus bertumbuh pertumbuhan ekonomi kita terjaga dikisaran 5 persen. Walau banyak Negara tidak tumbuh bahkan melambat.  

Wilayah Indonesia timur seperti Papua dan Maluku justru mampu tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara maupun tumbuh di atas 20 persen.

Untuk  inflasi juga terkendali dikisaran 2-3 persen saat banyak Negara mengalami kenaikan yang luar biasa.

Bahkan ada yang mencapai lebih dari 200 persen angka kemiskinan ekstrem mampu kita turunkan dari sebelumnya 6,1 persen menjadi 0,8 persen di tahun 2004. 

Angka stunting  juga mampu kita kurang dari sebelumnya 37 persen menjadi 21,5 persen di tahun 2023.

Sedangkan untuk  tingkat pengangguran juga mampu kita tekan dari sebelumnya 5,7 persen menjadi 4,8 persen di tahun 2024. 

Upaya perlindungan bagi masyarakat ekonomi bawah juga telah memberi manfaat luas bagi masyarakat,  Rp 361 triliun anggaran kartu Indonesia sehat selama 10 tahun ini telah digunakan untuk membiayai layanan kesehatan lebih dari 92 juta peserta JKN per tahunnya.

Mulai dari usia dini sampai lansia yang tersebar di seluruh Indonesia,  Rp 113 triliun anggaran kartu Indonesia pintar selama 10 tahun ini setelah digunakan untuk pendidikan lebih dari 20 juta siswa per tahun mulai dari SD/SMA /SMK di seluruh tanah air Indonesia.  

Rp 225 triliun anggaran program keluarga harapan selama 10 tahun telah dimanfaatkan untuk meningkatkan ekonomi sekitar 10 juta keluarga kurang mampu per tahunnya.

Dan Rp 60,3 triliun anggaran pra kerja selama 5 tahun telah dimanfaatkan untuk menambah keahlian 18,8 juta pekerja yang tersebar di seluruh tanah air Indonesia. 

Ini adalah pembangunan yang kita cita-citakan bersama pembangunan yang menyentuh semua lapisan masyarakat,  pembangunan yang memberi dampak bagi masyarakat luas dan pembangunan yang membuka peluang untuk tumbuh bersama-sama.

Selanjutnya Presiden juga menambahkan di sisi lain kita juga telah mengambil langkah besar untuk meningkatkan produktivitas dan nilai tambah dengan tidak lagi mengekspor bahan mentah tapi mengolahnya dulu di dalam negeri. 

Walaupun  banyak negara lain yang menggugat,  menentang, bahkan berusaha menggagalkan. Tapi kita sebagai sebuah bangsa yang berdaulat, sebagai bangsa yang besar, kita tidak boleh goyah bahkan terus maju untuk melangkah.

Dimulai dari nikel dan tembaga yang akan dilanjutkan dengan tema serta sektor potensial lainnya seperti perkebunan,  pertanian dan kelautan.  

Alhamdulillah sampai saat ini telah terbangun semester dan industri pengolahan untuk Nikel dan tembaga yang membuka lebih dari 200.000 lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan negara lebih dari Rp 158 triliun selama 8 tahun.

Kita ingin kekayaan yang ada di negeri ini anugerah Allah subhanahu wa ta’ala untuk dapat dikelola untuk  kepentingan rakyat dapat dimanfaatkan semaksimalnya untuk kesehatan rakyat. 

Oleh sebab itu kita juga telah mengambil aset kita kembali yang selama puluhan  tahun dikelola oleh pihak asing yang selama puluhan tahun diambil manfaat besarnya oleh pihak seperti Freeport,  blog Rokan dan Newmont Alhamdulillah semuanya itu bisa kita ambil alih kembali. 

Selain itu disaat dunia mulai  mengarahkan ke sektor ekonomi hijau Indonesia juga tidak ingin kehilangan momentum ini. 

Indonesia memiliki potensi besar di sektor ekonomi hijau yaitu sekitar kurang lebih 3.600 Gigawatt baik dari energi air, angin, matahari, panas bumi,  gelombang laut dan bio energy.

Sehingga kita terus konsisten mengambil bagian dalam langkah dunia melakukan transisi energi secara hati-hati dan bertahap. 

Karena transisi energi yang ingin kita wujudkan adalah transisi energi yang berkeadilan,  yang terjangkau dan mudah diakses bagi masyarakat .

Di sektor teknologi dan digitalisasi kita juga patut bersyukur untuk pertama kalinya kita memiliki Ina digital. 

Sebuah digitalisasi layanan pemerintah yang terintegrasi untuk mempercepat dan mempermudah layanan bagi masyarakat cakupan elektrifikasi terus kita perlukan hingga mencapai 99 persen di tahun 2024 tahun ini.

Demikian juga dengan cakupan internet yang terus kita tingkatkan hingga mencapai 79 persen di tahun 2024. 

Ini akan menjadi ekosistem yang baik untuk mendorong digitalisasi UMKM dan pengembangan startup Indonesia sehingga akan melahirkan semakin banyak entrepreneur muda yang berkualitas di negeri ini.

Dukungan produk dalam negeri juga kita berikan perhatian khusus dengan memprentakkan belanja APBN,  APBD dan BUMN untuk produk-produk dalam negeri.

Karena kita ingin apa yang berasal dari rakyat dapat kembali ke rakyat dan bermanfaat maksimal untuk rakyat.

Dibidang hukum kita juga patut bersyukur setelah 79 tahun merdeka akhirnya kita memiliki kitab undang-undang hukum pidana yang baru.

Sebagai upaya modernisasi hukum Indonesia serta undang-undang cipta kerja yang fisik 80 undang-undang 1.200 pasang sebagai upaya untuk me-regulasi peraturan yang tumpang tindih. 

Kita juga sudah memiliki undang-undang tim pidana kekerasan seksual untuk memberikan perlindungan yang nyata yang kuat, terutama bagi perempuan dan anak-anak. 

Dan  ini adalah hasil kerja keras kita bersama, ini adalah pondasi besar kita bersama, ini adalah bukti bahwa persatuan kita bahwa kerukunan kita bahwa kerja keras dan kegotongroyongan kita dapat membawa Indonesia yang lompat lebih tinggi lagi. 

“Oleh sebab itu saya sangat menghargai sangat mengapresiasi dukungan dan kerjasama seluruh lembaga Negara,” paparnya.

Diakhir pidatonya Presiden Republik Indonesia juga menyampaikan dipenghujung masa jabatan ini. 

“Izinkan saya menyampaikan suara nurani terdalam kepada seluruh rakyat Indonesia,  tidak terkecuali satupun saya dan Prof H Ma’ruf Amin,  mohon maaf , untuk setiap hati yang mungkin kecewa untuk setiap harapan yang mungkin belum bisa terwujud,” ucapnya.

“Untuk setiap cita-cita yang mungkin belum bisa tercapai,  sekali lagi kami mohon maaf.  Kami mohon maaf ini adalah yang terbaik yang bisa kamu upayakan bagi rakyat Indonesia bagi bangsa dan Negara Indonesia.  Saya tahu bahwa hasil yang kita capai pada saat ini belum sepenuhnya tuntas,  mencapai hasil akhir,” tambahnya.

Belum sepenuhnya sesuai dengan harapan dan keinginan bapak ibu semua.

“Namun saya yakin dan percaya dengan persatuan dan kerjasama kita dengan keberlanjutan yang terjaga Indonesia sebagai negara yang kuat dan berdaulat.  Akan mampu melompat dan menggapai  cita-cita Indonesia emas di tahun 2045,” tegasnya. 

Setelah mendengarkan kata sambutan Pidato kenegaraan Presiden RI Ir. Joko widodo, melalui Zoom meeting, Rapat Paripurna mendengarkan pidato kenegaraan, dalam rangka HUT RI Ke 79 tahun 2024, dinyatakan ditutup.

Selanjutnya acara dilanjutkan dengan berfoto bersama dengan Bupati Musi Rawas, Hj Ratna Machmud,  seluruh anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, Kepala OPD, Pimpinan Forkopimda serta camat, dan Kades di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Musi Rawas. (ADV/wena)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *