Bawa Uang Honor Rp90.850.000, Dua PNS Ditembak Perampok

Kriminal360 Dilihat
banner 468x60

REJANG LEBONG- Aksi perampokan bersenjata api  terjadi di jembatan Sungai Napal Lung Desa Guru Agung Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT) Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Jumat (4/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Akibat aksi perampokan bersenpi tersebut, Said Ali warga Desa Derati Kecamatan Kota Padang Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu menderita luka tembak di bagian paha. Korban Said kini menjalani perawatan di RS AR Bunda Lubuklinggau.

banner 336x280

Sementara itu, rekannya Saipul Anwar hanya menderita luka ringan akibat terjatuh dari motor yang dikendarainya. Kedua korban diketahui adalah PNS di Kantor Camat Kota Padang.

Selain menderita luka, keduanya juga kehilangan uang Rp90.850.000 dan sepeda motor, yang dirampas perampok.

Kapolres Rejang Lebong AKBP Deni Budiono melalui Kapolsek Padang Ulak Tanding Iptu Apion Sori SH didampingi Kanitreskrim Ipda Muhamad Azhara SH membenarkan adanya kejadian tersebut.

Diceritakan Kapolsek PUT, bermula sekitar pukul 13.15 Wib, kedua Korban pergi Ke BRI Capem Padang Ulak Tanding untuk mencairkan dana honorer.

Selanjutnya, kedua korban berada di dalam Bank BRI sekitar  30 Menit untuk mencairkan dana Honorer PPS Kota Padang senilai Rp90.850.000.

Sekitar pukul 13.43 Wib Kedua Korban selesai menarik uang. Selanjutnya keduanya pulang menuju ke  Desa  Lubuk Mumpo Kecamatan Kota Padang dengan mengendarai sepeda motor.

“Saat dalam perjalan pulang persisnya  di Simpang Jalan TMMD Desa Guru Agung Kecamatan Padang Ulak Tanding, korban merasa ada dua sepeda motor metik warna hitam yang mengiringi, namun korban terus berjalan,” terangnya.

Dijelaskan Kapolsek, mendekati jembatan Napa Lung Desa Guru Agung perbatasan dengan Desa Karang Baru, para pelaku memepet sepeda motor korban. Kemudian memukul dengan kayu mengenai korban Saiful Anwar yang posisi dibonceng.

Kemudian pelaku memukul korban Said Ali yang sedang mengemudikan sepeda motor, sehingga sepeda motor yang dikendarainya oleng dan terjatuh di jalan.

Saat  korban terjatuh, para pelaku ini kembali memukul Saiful dengan kayu supaya menyerahkan tas yang berisi uang tersebut. Namun korban Said  mencoba melawan sehingga para pelaku mengeluarkan senjata api menembak tiga kali letusan senjata tidak mengenai.

Bersamaan dengan itu para pelaku lain yang juga menggunakan senpi kembali menembakan senjata api ke arah paha kiri korban Said sehingga korban terjatuh. Lalu pelaku mengambil tas yang berisikan uang Rp90.850.000.

Lebih lanjut, kata Kapolsek PUT para pelaku ini juga mengambil sepeda  motor Honda Beat Streat BD 6684 KV.

Berselang  beberapa waktu kemudian ada mobil lewat dan membantu korban untuk dibawa Ke Puskesmas Padang Ulak Tanding hingga di rujuk ke rumah sakit Kota Lubuklinggau guna mendapatkan perawatan.

Kepala Desa Derati Epriyanto SH membenarkan Said itu wargannya. Dikatakannya beruntung peluru senpi itu   tidak kena tulang hanya dagingnya saja. “Namun saat ini warga kita itu sudah di bawa  pulang setelah dirawat di RS AR Bunda,” ujar Eprianto. (lpo/h2c)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *