Seharusnya Rion Naik Nam Air, Tapi Dialihkan ke Sriwijaya Air

Lubuklinggau173 Dilihat
banner 468x60

LUBUKLINGGAU – Salah satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air, ternyata warga Kota Lubuklinggau. Atas nama  Rion Yogatama (28) warga Jalan Kenanga II, RT 06 Nomor 50, Kelurahan Senalang, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Kota Lubuklinggau.

Rion berencana ke Pulau Kalimantan untuk bekerja. Dari rekaman tiketnya Terbang dari Lubuklinggau menuju Jakarta, Jumat (8/1/2021). Naik Batik Air, sekitar pukul 11.50 Wib tiba di Jakarta 13.00 Wib.

banner 336x280

Istri korban Vivi  mengatakan terakhir kontak, (Sabtu 9/1/2021) sekitar pukul 12.30 Wib. “Saat itu, saya hubungi dia. Katanya berangkat sekitar jam satu-an. terus sore sekitar jam 3 saya chat lagi, tapi wa-nya ceklis, kemudian ditelpon juga tidak bisa,” katanya.

Kemudian Vivi juga menghubungi temannya yang kebetulan satu kantor dengan  suaminya, untuk menanyakan dari Jakarta ke Pontianak sekitar berapa jam. “Kata teman kantor sekitar satu jam setengah,” ceritanya.

Kemudian berita soal pesawat hilang kontak semakin kencang, kemudian Vivi kembali kontak dengan teman kantor suaminya yang di Jakarta, untuk menanyakan kabar dari suaminya. “Bahkan sampai sekarang tidak ada kabar,” katanya, tadi malam.

Sambil menangis, ia menceritakan sebenarnya suaminya membeli  satu tiket transit Lubuklinggau-ke Pontianak.

Dari Lubuklinggau naik Batik Air pada Jumat, kemudian dari Jakarta ke Pontinak dijadwalkan Sabtu (9/1/2021) pukul 07.00 Wib naik Nam Air. “Tapi dari Nam Air dialihkan naik Sriwijaya, jadwal juga berubah jam 13.00 Wib siang,” katanya.

Sambil menangis ia masih berharap ada kabar baik dari suaminya. “Mohon doanya aja,” kata ibu dua anak ini.

Lanjutnya, saat ini ada saudaranya yang di Jakarta untuk mencari informasi di Bandara, sambil perwakilan keluarga dari Lubuklinggau menuju Jakarta.

Paman korban, Suyitno, mengatakan memang informasi kecelakaan pesawat, kemudian pada sore kemarin, di WA grup keluarga, ada yang berkomentar bahwa salah satu penumpang adalah anggota keluarga.

Setelag cek, memang benar. Dari Lubuklinggau berangkat Jumat (8/1/2021), ke Jakarta, kemudian dari Jakarta jadwal berangkat Sabtu (9/1/2021), ke Pontianak, Kalimantan Barat.

Dikatannya Rion bekerja di sebuah prusahan yang membangun tower jaringan. Bekerja berpindah-pindah, pernah di Aceh, Bali, bahkan di Papua. “Kali ini ada panggilan kerja lagi di Kalimantan,” ucapnya.(*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *