MUARADUA – Kakak adik di OKU Selatan aniaya seorang pemuda dengan senjata tajam hingga tewas di sebuah warung bakso di Desa Teluk Agung, Kecamatan Mekakau Ilir, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), Kamis (1/7/2021) pukul 17.30 WIB.
Korban adalah Langga (22), warga Desa Kota Baru, sementara ledua pelaku berinisial A dan B warga Desa Air Baru, Kecamatan Mekakau Ilir yang saat ini melarikan diri (DPO) dalam pengejaran Polsek Mekakau Ilir.
Dalam perisitiwa penganiayaan yang menyebabkan korban mengalami dua luka serius di leher bagian kiri serta bahu sebelah kiri hingga kehilangan banyak darah meninggal dunia sebelum dilakukan pertolongan pertama pihak medis di Desa Teluk Agung.
Kapolres OKU Selatan, AKBP Zulkarnain Harahap SIK, melalui Kapolsek Mekakau Ilir Ipda Feri Irawan mengatakan hingga saat ini pihaknya terus memburu kedua pelaku kakak adik yang telah melarikan diri meninggalkan rumah.
“Saat ini kita masih mengejar pelaku karena sejak tadi malam rumahnya telah kosong melarikan diri,” terang Kapolsek Mekakau Ilir kepada Sripoku.com, Jumat (2/7/2021).
Sementara belum mengamankan pelaku petugas kepolisian Mekakau Ilir belum bisa memastikan motif kedua adik itu.
“Untuk motifnya masih pendalaman, akan tetapi mereka sempat ribut cekcok mulut di Jalan dan bergeser ke lokasi kejadian,” tambahnya.
Kapolsek Ipda Feri Irawan menjelaskan penganiayaan yang berujung menewaskan korban tersebut diduga dilatari dendam dikarenakan sempat cekcok sebelum peristiwa kejadian.
“Pelaku berselisih paham dengan korban dan ada unsur dendam sebab sebelumnya antara korban dan salah seorang pelaku A sempat cekcok disebuah Jalan Desa,” terang Ipda Feri.
Kemudian lanjutnya, korban dan seorang rekannya Jerman (saksi) singgah di sebuah warung bakso bermaksud meminjam handphone milik rekan lainnya Muharom (saksi) yang berada di warung tersebut.
Akan tetapi, belum sempat menggunakan handphone yang dipinjamnya korban didatangi pelaku kakak adik berinisial A dan B mengajak korban menepi dari warung yang ditolak korban.
Geram, kakak adik dan korban terjadi perkelahian hingga salah seorang pelaku A menusuk bagian leher korban.
Selain itu korban mengalami sejumlah luka serius di bagian bahu mengeluarkan banyak darah dan nyawa tak tertolong.
“Dari kejadian tersebut korban mengalami pendarahan yang sempat ditolong oleh rekannya untuk mendapatkan perawatan medis namun nyawa korban tak tertolong,” pungkasnya.
Sumber : sripoku.com