MURATARA – Massa yang beringas, Minggu (19/7/2020) sekitar pukul 19.00 WIB merusak rumah warga Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara).
Rumah tersebut diinformasikan milik Is (43) di Lampung III Desa Sukaraja, Kecamatan Karang Jaya. Rumah dirusak massa, karena ia diduga melakukan aksi asusila.
“Waktu malam hari kejadian itu, warga heboh, kemudian terjadilah perusakan rumah,” ujar salah seorang warga, T yang minta namanya diinisialkan.
Menurut T, berdasarkan cerita warga pemilik rumah melakukan perbuatan asusila terhadap seorang bocah. Nah keluarga korban mencari, namun tidak bertemu, sehingga terjadi pengerusakan.
Imbasnya rumah tersebut rusak berat, dinding bagian depan jebol, kaca depan pecah dan isi rumah berantakan.
Kades Sukaraja, Hendri membenarkan adanya peristiwa tersebut akibat emosi pihak keluarga tidak terbendung lagi. “Terjadinya hal itu karena emosi pihak keluarga sudah tidak terbendung lagi,” kata ia.
Menurut Kades kasus ini sudah dilaporkan ke polisi, namun terlapor tidak menyerahkan diri. Kemudian komunikasi keluar korban dengan terlapor juga tidak ada hasil.
“Nah, terkabar terlapor tidak ada lagi di kampung dan sudah lari (kabur) bersama istrinya hingga membuat keluarga korban sampai bertindak anarkis melakukan perusakan rumah. Sampai saat ini keberadaannya masih dalam pencarian,” kata Hendri.
Berkaitan peristiwa perusakan tersebut, dirinya juga menyampaikan telah melaporkan ke pihak berwajib. “Kejadian inipun telah kami sampaikan ke pihak berwajib,” ujarnya.
Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto melalui Kapolsek Karang Jaya AKP TH Samosir menjelaskan perusakan terjadi berkaitan laporan kasus asusila sekitar satu bulan lalu.
Diakuinya, pihak terlapor tidak menanggapi terkait laporan tersebut, menyebabkan pihak keluarga sampai melakukan tindakan anarkis.
“Sejauh ini proses masih ditindak lanjuti pihak kepolisian. Namun pelaku dikabarkan telah kabur dan tidak ada lagi di tempat,” kata ia singkat.(*)
Sumber: linggaupos.co.id
