MUSI RAWAS – Mustofa (54) warga Blok E Karya Mukti Desa Ngestiboga I Kecamatan Jayaloka Kabupaten Musi Rawas, Selasa (2/3/2021) sekitar pukul 08.00 WIB, ngamuk menggunakan clurit.
Akibatnya, tiga tetangganya luka-luka, yakni Alamsyah (32) warga Blok E Karya Mukti Desa Ngestiboga I.
Alamsyah yang juga calon kades menderita dua bacok pada pinggang belakang kanan, dan satu luka bacok di pundak kiri.
Kemudian, korban Margono (49) warga Blok D Karya Jaya Desa Ngestiboga I Kecamatan menderita luka bacok cukup banyak di tubuhnya.
Serta Syahril (55) warga Blok D Karya Jaya Desa Ngestiboga I yang menderita luka di jari kelingking tangan kiri.
Kapolres Musi Rawas AKBP Efrannedy melalui Kapolsek Jayaloka Iptu Sugito menjelaskan, antara tersangka Mustofa dengan Alamsyah ada persoalan hutang piutang.
“Tersangka menagih hutang dengan Alamsyah, terkait upah hutang biaya pembuatan rumah yang belum dibayar selama 22 hari. Namun Alamsyah berdalih, Mustofa memiliki hutang dengan orang tua korban, sehingga dianggap impas,” jelas Kapolsek.
Ternyata, Mustofa tidak terima. Makanya ia membawa clurit mendatangi Alamsyah di kediamannya. Melihat tersangka datang membawa clurit, Alamsyah langsung kabur menuju kediaman Margono.
“Di depan rumah Margono, Mustofa membacok Alamsyah dan Margono. Saat itu datang korban Syahril (mertua Alamsyah) hendak melerai, namun ia juga terkena luka bacokan di tangannya,” jelas Kapolsek.
Kemudian masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut melerai dan mengamankan tersangka, dan melapor ke Polsek Jayaloka. Petugas pun meluncur dan mengamankan tersangka.
“Untuk mengantisipasi kerumunan massa, dan aksi balasan dari keluarga korban, maka tersangka diangkut ke Polres Musi Rawas,” tambahnya.
Sementara itu, korban Alamsyah dan Margono usai menjalani perawatan di Puskesmas Jayaloka langsung dirujuk ke RS AR Bunda Lubuklinggau. Sementara korban Syahril berobat jalan.(*)
