LUBUKLINGGAU- Wacana akan akan berpasangannya antara Probowo Subianto dan Joko Widodo di Pilpres 2024, bisa merubah peta politik ditingkat daerah.
Sebeb, sejak reformasi 1999 lalu belum pernah terjadi, orang nomor satu dua periode, setelah habis masa jabatannya maju sebagai nomor dua.
Hal ini disampaikan pengamat politik asal Bumi Silampari Ach Zaein, Minggu (31/7/2022).
Menurut mantan Ketua KPU Kabupaten Musi Rawas (Mura) tersebut, kalau itu terjadi di Pilkada Kota Lubuklinggau bisa jadi Sulaiman Kohar (Suko) berpasangan dengan H SN Prana Putra Sohe (Nanan), walaupun saat ini Nanan masih menjabat sebagai Walikota Lubuklinggau.
“Posisinya sama persis dengan Jowoki, yang sudah dua periode menjabat Presiden, di periode ketiga diisukan maju sebagai Wapres,”katanya.
Terlebih, disampaikan pengurus DPP KNPI ini Suko dua periode berturut-turut maju sebagai Wakil Walikota mendampinggi Nanan.
“Hubungan antara keduanya sangat harmonis. Jadi, bukan tidak mungkin itu terjadi, walaupun untuk saat ini tidak ada tanda-tanda ke arah situ (Nanan maju sebagai Wakil Walikota, red),”jelasnya.
Namun, dilanjutkan Zaein dalam politik sesuatu bisa terjadi dalam hitungan jam, bahkan menit. Dimana pada Pilpres 2019 lalu, publik dikejutkan dengan berpasangannya Joko Widodo dengan KH Maaruf Amin. Karena, sebelumnya sudah ada kandidat yang digadang-gadangkan bakal mendampinggi Joko Widodo maju di Pilpres.
“Kita lihat saja, yang jelas kalau Jokowi maju mendampinggi Prabowo, peta politik di daerah dipastikan berubah drastis,”pungkasnya. (aan)
Komentar