LUBUKLINGGAU – Pria yang memiliki tato nama di dadanya, Ferdi (30) warga Jalan Garuda Rt.3 Kelurahan Tanjung Indah Kecamatan Lubuklinggau Barat I, babak belur digebuk massa usai melakukan jambret.
Ia melakukan aksinya, di depan eks Kompi Kelurahan Air Kuti Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Senin (10/8/2020) sekitar pukul 19.00 WIB. Ferdi kini mendekam di Sel Polsek Lubuklinggau Timur.
Ia diduga menjambret ponsel Vivo Y95 milik Sorta Martaria Sitorus (26) warga Jalan SMB II RT.6 Kelurahan Marga Rahayu Kecamatan Lubuklinggau Selatan II.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Mustofa melalui Kapolsek Lubuklinggau Timur AKP Diaz Oktora menjelaskan, awalnya korban Sorta mengendarai sepeda motor dari pasar usai berbelanja.
Sampai di depan eks Kompi, ia mendapatkan telepon. Sehingga mengeluarkan ponselnya. Bersamaan itu muncul sepeda motor Yamaha Vixion warna hitam BG 4433 HS dari sisi kiri.
Kemudian orang yang dibonceng, langsung merampas ponsel korban. Usai merampas ponsel, pengendara sepeda motor Yamaha Vixion hendak tancap gas. Namun terhalang kendaraan lain di depannya.
Korban pun masih sempat menendang sepeda motor tersangka, hingga motor terbalik. Kedua tersangka langsung kabur, namun salah satunya berhasil ditangkap warga, yakni Ferdi. Ia pun dikeroyok massa kemudian diserahkan ke Polsek Lubuklinggau Timur. (h2c)
