MURATARA – Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 09.30 WIB sekelompok bocah di Desa Krani Jaya Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) bermain-main di dekat rumah Ramlan (60).
Saat bermain mereka mendapati pintu rumah terbuka. Sehingga mereka memanggil, namun tidak ada jawaban dari Ramlan.
Mereka pun masuk ke dalam rumah, namun mendadak mereka berteriak ketakutan, karena didapati Ramlan gantung diri menggunakan kain.
Dengan rasa takut, bocah-bocah itu melapor ke orang tuanya. Kemudian oleh orang tuanya dilaporkan ke Kades Krani Jaya.
Kapolres Muratara AKBP Adi Witanto melalui Kapolsek Nibung AKP Denhar menjelaskan pihaknya mendapatkan laporan dari Kades Krani Jaya Yansah.
“Berdasarkan laporan Kades anggota Polsek bersama petugas Puskesmas Nibung mendatangi TKP. Di sana sudah ada Kades dan masyarakat,” jelasnya.
Kondisi korban masih tergantung di sebuah tiang kayu di belakang rumah menggunakan sebuah kain. Setelah dilakukan olah TKP mayat baru diturunkan.
Korban dijelaskan Kapolsek diduga kuat tewas gantung diri, karena ada cairan bercampur darah yang keluar dari kemaluan korban. Juga ada kursi yang digunakan untuk membantu gantung diri.
“Menurut keluarganya, korban tinggal seorang diri di rumahnya setelah cerai dengan istrinya 30 tahun lalu. Juga terindikasi mengalami gangguan kejiwaan semenjak ditinggal kakaknya meninggal dunia. Karena sehari-hari korban hidup dan diurus oleh kakak kandungnya itu,” jelasnya.
Selain itu, menurut bocah yang bermain di dekat rumah korban. Sekitar pukul 08.00 WIB masih terdengar aktivitas korban di dapur. (*)
