Kakak di Muratara Tebas Leher Adiknya Bersama Anak

Kriminal, Muratara186 Dilihat
banner 468x60

MURATARA – Tersangka Alek Sander (25) warga Desa Jadi Mulya Kecamatan Nibung Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) ternyata tidak sendirian membunuh pamannya, Ardeni (50).

Kapolres Muratara AKBP Eko Sumaryanto melalui Kasat Reskrim AKP Dedi Rahmat Hidayat menjelaskan, “Setelah tersangka Alek Sander berhasil kami tangkap di Lubuklinggau, Jumat (15/1/2021), langsung dilakukan pemeriksaan.”

banner 336x280

Dalam pemeriksaan, Alek mengaku bahwa ayahnya yakni Harun Sohar (55) juga terlibat dalam pembunuhan tersebut.

“Menurut Alek, ayahnya yang terlebih dahulu membacok leher Ardeni. Makanya hari itu juga Harun Sohar kami tangkap di rumahnya,” jelas mantan Kapolsek Muara Kelingi ini.

Dalam pemeriksaan terhadap keduanya, diketahuilah motif pembunuhan ini, terkait persoalan lahan atau tanah.

Kronologisnya, bermula Harun dan Alek dari rumah menuju kebun, tujuannya membersihkan rumput dan menebang pohon. Namun sampai di lokasi, mereka mendapati sebagian pohon sudah ditebang.

Kerena pohon-pohon itu sengaja mereka rawat, keduanya kesal. Mereka menduga pelaku penebangan pohon adalah Ardeni, karena memang sering dilakukannya.

Keduanya kemudian berpencar mencari Ardeni, sambil membersihkan kebun. Namun keduanya tidak menemukan Ardeni di dalam kebun.

Tapi, saat keduanya hendak pulang, keduanya mendapati Ardeni berada di pondok dekat kebun. Terjadilah percekcokan antara korban Ardeni dengan kakaknya Harun.

Kesal, Harun membacok leher kiri Ardeni satu kali tebasan, kemudian membacok betis kiri. Melihat ayahnya membacok, Alek ikut membacok leher sang paman dari belakang, hingga nyaris putus.

Korban Ardeni pun langsung terkapar di depan pondok, hingga akhirnya meninggal dunia. Sementara Harun dan Alek langsung pulang ke rumah.

Alek yang berencana kabur ke Tasikmalaya, berhasil ditangkap di Lubuklinggau. Kemudian menyusul Harun Sohar ditangkap di rumahnya.(*)

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *