MUSI RAWAS-Kapolres Mura, AKBP Efrannedy memerintahkan puluhan personel Polres Mura yang berat badannya melebihi bobot ideal atau normal untuk mengikuti program penurunan berat badan.
Kapolres mengaku sudah mendata semua anggota Polri yang saat ini berdinas di Polres Mura yang wajib mengikuti program penurunan berat badan.
“Kita sudah mendata anggota dengan berat badan atau bobot tubuh tidak ideal sebagaimana layaknya anggota Polri. Kita minta agar mengikuti program mengikuti program penurunan berat badan ideal, agar tidak menghalangi tugas-tugas Polri,” kata Kapolres Mura, AKBP Efrannedy, Rabu (22/9/2021).
Kapolres menjelaskan jumlah anggota yang tercatat dengan berat badan tidak ideal lebih kurang 50 orang.
“Sekitar, 50 anggota Polres Mura, yang memiliki badan gendut (overweight) menjalani program pengendalian berat badan, Overweight merupakan kondisi berat badan seseorang melebihi berat badan normal pada umumnya,” jelasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menjelaskan, program tersebut terpaksa dilakukan karena anggota yang bersangkutan tidak disiplin, tidak menjaga pola makan, pola istirahat, olahraga yang cukup.
Selain itu, diingatkan agar seluruh anggota Polri harus mampu menjaga kesehatan fisiknya, baik jasmani maupun rohani.
“Sebab, bila tubuh seorang anggota Polri tidak sehat, tugas-tugas yang dijalani akan menemui banyak kendala di lapangan,” papar suami Ny Novi Efran ini.
Kembali, Kapolres menjelaskan, program pengendalian berat badan bagi anggota Polres Mura tersebut adalah dalam rangka menindaklanjuti program Kepolisian Republik Indonesia (Polri) guna memperbaiki performa personel Polri yang mengalami kegemukan.
Kegiatan yang diawali dengan pengecekan tensi, pemanasan lari dan jogging, pendinginan.
“Personel Polres Mura, dituntut untuk menjaga kodisi tubuh tetap prima dan memiliki postur tubuh yang ideal sebagai penunjang dalam melaksanakan tugas,” terangnya
Masih kata, Kapolres menjelaskan, selain itu, upaya ini juga untuk memperbaiki kesehatan anggota dengan olahraga. Seluruh personel Polres Mura yang memiliki postur tubuh yang tidak ideal. Terutama yang memiliki kebelihan berat badan diwajibkan mengikuti progam pengendalian berat badan.
“Tujuannya agar tubuh mereka ramping dan sehat, karena saat melaksanakan tugas bisa bergerak lebih siap dan sigap dalam melayani masyarakat. Program ini sangat positif dampaknya, sehingga yang semula polisi gendut tadi dapat memiliki pustur tubuh yang ideal,” tuturnya.
Kapolres menambahkan, meminta kepada personel yang mengikuti program pengendalian berat badan. Selain menjalani olahraga teratur baik di kantor namun juga dilaksanakan di rumah masing-masing.
“Dan diimbangi dengan menjaga pola makan serta istirahat yang cukup,” tutupnya. (*)
