NANGA BULIK – Jelang akhir tahun 2021, Kepolisian Resor (Polres) Lamandau menggelar press release, yang dipimpin oleh Kapolres Lamandau AKBP Arif Budi Purnomo didampingi Kabag Ops, Kasat Lantas dan Kasat Reskrim serta dihadiri oleh sejumlah wartawan di halaman Mako Polres, Jumat (31/122021).
Kapolres menyampaikam situasi Kamtibmas di Kabupaten Lamandau sepanjang tahun 2021 secara umum cukup kondusif. Namun, ada peningkatan jumlah tindak pidana atau kriminalitas jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Tingkat kriminalitas di Kabupaten Lamandau tahun 2021 mengalami peningkatan cukup signifikan dibandingkan tahun 2020,”katanya.
Sebab, berdasarkan data yang diterima Polres Mura pada 2021 tercatat ada 135 kasus, sementara pada 2020 lalu hanya 86 kasus, terjadi peningkatan sekitar 36, 29%.
Namun, dari 135 kasus yang terjadi di tahun 2021 tersebut, 89 perkara sudah dinyatakan selesai, sedangkan sisanya masih dalam proses penyidikan dan penyelidikan.
Selanjutnya, disampaikan Kapolres untuk tindak kejahatan konvensional juga terjadi peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, dimana 70 kasus ditahun 2020 dan pada 2021 ada 108 kasua, naik sekitar 35,1 %.
Terkait beberapa kasus menonjol yang terjadi, Kapolres membenarkan bahwa di Lamandau ada sejumlah kasus yang menjadi perhatian khusus pihaknya. Seperti kasus pembunuhan, kekerasan seksual anak bawah umur dan narkoba menjadi atensi khusus.
“Untuk itu kita akan terus melakukan upaya pencegahan dengan melibatkan pihak-pihak terkait agar kedepan dapat diminimalisir,” kata Kapolres.
Dijelaskan juga, pada tahun 2021, laka lantas yang terjadi di wilayah Lamandau tercatat 39 kasus dan jika dibandingkan pada tahun 2020 mengalami peningkatan sebanyak 20 kasus, yang mana pada 2020 tercatat 19 kasus.
”Terkait terjadinya peningkatan tindak pidana diwilayah kita (Lamandau, red), diimbau kepada seluruh masyarakat agar senantiasa menjaga kamtibmas di lingkungan masing-masing sehingga ketentraman dan kerukunan warga Lamandau tetap terjaga dengan baik,” pungkasnya.(*)
