Italia Tumbangkan Wales

Olahraga, Sepak Bola108 Dilihat
banner 468x60

ROMA – Tim Nasional (Timnas) Italia berhasil menutup matchday pamungkas Grup A Piala Eropa 2020 dengan manis. Italia tepatnya berhasil mencuri tiga poin saat berjumpa Wales pada Senin (21/6/2021) dengan kemenangan 1-0.

Dengan hasil itu, Italia menjadi juara Grup A Piala Eropa 2020 dengan rekor sempurna alias menang di tiga laga. Skuad asuhan Roberto Mancini itu juga meneruskan tren positif tak kebobolan di 11 laga beruntun dan tidak terkalahkan selama 30 pertandingan.

Sementara itu, Wales memang menelan kekalahan dari Italia. Namun, Wales tetap berhak melaju ke babak 16 besar lantaran berhasil menjadi runner-up di Grup A Piala Eropa 2020.

Jalannya Pertandingan

Babak Pertama


Bermain di Stadion Olimpico, Roma, skuad asuhan Roberto Mancini mampu memguasai jalannya pertandingan. Bahkan ketika laga baru berjalan 12 menit, Gli Azzuri langsung berhasil menciptakan peluang yang dibuat oleh Alessandro Bastoni denga niatan memberikan umpan kepada Belotti.

Sayang bola yang hampir saja diterima Belotti itu masih mampu dihalau pemain Wales. Jika bola tidak diamankan dengan sigap, maka Italia bisa saja mencetak gol pertamanya di menit ke-12 itu karena Belotti berada di posisi yang sempurna untuk mencetak gol.

Italia pun terus menyerang lini pertahanan Wales. Mulai dari Belotti, Chiesa, hingga Bernardeschi, saling bergantian untuk membobol gawang Wales.

Akan tetapi, Wales masih sanggup bertahan dengan baik. Malahan sesekali tim tamu itu mampu memberikan ancaman yang nyata kepada Italia melalui Aaron Ramsey.

Ketika laga memasuki menit ke-39, pertahanan kukuh Wales pada akhirnya hancur juga. Sebab Matteo Pessina berhasil menggetarkan gawang Wales dan membuat skor berubah 1-0 untuk keunggulan Italia.

Gol Pessina berawal dari pelanggaran yang dilakukan Joe Allen kepada Marco Verratti. Verratti yang bertugas mengambil tendangan bebas lantas memberikan umpan yang agak sedikit rendah ke kotak penalti Wales.

Pada saat umpan dari Verratti telah dilepaskan, Pessina berdiri bebas dan mampu membelokkan arah bola ke pojok kanan gawang Wales. Gol Pessina itu lantas menjadi satu-satunya gol di babak pertama.

Babak Kedua

Memasuki babak kedua, baik Italia dan Wales langsung tancap gas dengan bermain menyerang. Namun, Wales terpaksa harus bermain dengan 10 pemain usai Ethan Ampadu diganjar kartu merah oleh wasit di menit ke-55

Ampadu dianggap melakukan pelanggaran keras kepada Federico Bernardersechi karena menekel kaki pemain Juventus tersebut dari arah depan. Tentunya kehilangan Ampadu memberikan ruang kosong di lini pertahanan Wales.

Mau tak mau Wales lantas bermain bertahan. Tampaknya mereka tak mau kebobolan lagi karena sebenarnya hasil 0-1 itu sudah cukup membuat Wales lolos ke babak 16 besar Piala Eropa 2020.

Apalagi di laga lainnya, Swiss pada saat itu sedang unggul 3-1 atas Turki. Wales dan Turki memiliki jumlah poin yang sama, namun skuad berjuluk The Welsh Dragon itu diuntungkan dengan selisih gol yang lebih baik ketimbang Swiss.

Jadi, tak heran jika Wales bermain bertahan agar setidaknya kekalahan mereka itu tak lebih dari 0-1. Karena Wales bermain bertahan, Italia terus mengurung lini belakang tim tamu tersebut.

Kendati begitu, gol nyatanya tetap tak tercipta dan laga pun berakhr dengan skor 1-0 untuk kemenangan 1-0 Italia atas Wales. Hasil itu membuat Wales akan menemani Italia di babak 16 besar Piala Eropa 2020 dengan status runner-up.

Berikut Susunan Pemain:

Italia XI (4-3-3): Donnaruma; Toloi, Bonucci, Bastoni, Emerson; Verratti, Jorginho, Pessina; Bernadeschi, Belotti, Chiesa.

Cadangan: Sirigu, Meret, Di Lorenzo, Spinazzola, Locatelli, Castrovilli, Insigne, Acerbi, Cristante, Immobile, Barella, Raspadori.

Pelatih: Roberto Mancini

Wales XI (3-4-3): Ward; Gunter, Rodon, Ampadu; Williams; Morrel, Allen, Roberts; Daniel James, Ramsey, Bale.

Cadangan: Hennessey, A. Davies, B. Davies, Lockyer, Wilson, T. Roberts, Moore, Norrington-Davies, Williams, Brooks, Mepham, Levitt.

Pelatih: Robert Page.

Sumber : okezone.com

banner 336x280

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *