LUBUKLINGGAU – Wali Kota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe, menduga Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Koperasi dan UKM) Kota Lubuklinggau yang positif Covid-19, terpapar dari pegawai Bank Sumsel Babel (BSB) di Lubuklinggau.
Pasalnya, setelah konfirmasi positif Covid-19 cluster pejabat ini tim Satgas Covid -19 Kota Lubuklinggau telah melakukan tracking dan swab test kepada keluarga dan saudara pejabat tersebut. Hasil swab testnya pun sudah keluar dan semua anggota keluarga kepala dinas tersebut semuanya dinyatakan negatif Covid-19.
“Klaster ini kemungkinan paling banyak dari Bank Sumsel Babel, karena kluster Kadis sendiri baik anaknya, istrinya tidak kena. Sementara dari BSB sendiri paling banyak,” ungkap Wali Kota, Senin (10/8/2020).
Ia menduga Kadis Koperasi dan UKM Kota Lubuklinggau terpapar Covid-19 dari kluster pegawai BSB, apalagi salah satu pimpinan cabang pembantu BSB Lubuklinggau sering pulang pergi (PP) Palembang. “Jadi kemungkinan klasternya dari BSB karena banyak mereka yang terkena. Sudah itu disisi lain harapan kita untuk perbankan lain juga melakukan pengecekan,” ujarnya.
Sebab, dikhawatirkan mereka yang membawa kemudian menularkan kepada warga lainnya. Namun syukur-syukur mereka sehat tapi jika yang tidak sehat bisa membahayakan.
“Syukur-syukur kalau mereka sehat, tapi jika yang tidak sehat bisa lebih rawan. Apalagi mungkin banyak perbankan lain di Lubukingggau yang PP juga, terus mereka tidak pernah ikut rapid atau di swab test,” terangnya.
Ia menambahkan, untuk langkah pencegahan akan berkoordinasi dengan BSB. Apakah kedepan akan dilakukan penyemprotan atau tidak, karena itu kewenangan dari kantor cabang masing-masing.
“Untuk semprot tergantung dari kebijakan bank, kalau dari bank yang mintak kita semprot, kalau tidak juga tidak apa-apa, karena bank itu barang elektronik semua jika kita semprot, takutnya bahaya,” ujarnya. (lpo/h2c)
