LUBUKLINGGAU – Warga mengeluh dengan adanya pembangunan peningkatan jalan di Rt 05 Kelurahan Mesat Jaya kota lubuklinggau, Hingga menimbulkan polemik di kalangan warga setempat.
Mengungkapkan ketidaksesuaianya dalam pelaksanaanya, Proyek ini menjadi sorotan karna diduga tidak sesuai dengan rencana anggaran biaya (RAB) yang telah di tetapkan. Salah satu poin krusial yang menjadi perhatian adalah pembangunan jalan aspal ada setipis jari dan bisa di congkel dengan jari.
Menurut salah satu warga sebut saja ibu Eni, Kepada awak media ibu Eni nama samaranya mengatakan.
“waduh pak apo dio pembangunan cak ini ado setipis jari, mano waktu kerjonya jam 3 subuh – jam 6 pagi selesai. Ngerjo nyo jugo pas malam tahun baru”. Jelas ibu eni
Selanjutnya ibu Eni nama samaranya menambahkan.
“jujur pak aku tidak nian puas, kalu cak ini pembangunan nyo ngotori depan rumah aku bae. Bapak tengok la dewek kan apo dio bangun jalan cak ini, dak nian puas aku pak”. Tambahnya
Adapun dalam situasi seperti ini, Partisipasi aktif dari masyarakat sangat penting untuk memastikan Integritas dan Kualitas proyek yang lebih baik di masa depan, Warga sekitar di harapkan dapat terus mengawasi dan mendukung tindakan pemanggilan terhadap kontraktor pelaksana oleh pihak berwenang. Selain itu adanya komunikasi yang terbuka dan dialog antara pihak-pihak terkait di harapkan dapat membawakan solusi yang memuaskan bagi semua pihak.
Kendati demikian, Pemerintah daerah juga di ingatkan untuk lebih memperhatikan dan memastikan kepatuhan terhadap rencana anggaran biaya (RAB) dalam setiap proyek pembangunan, Hal ini guna dapat mencegah terulangnya kasus-kasus serupa di masa mendatang dan memastikan penggunaan dana publik yang efisien dan tepat sasaran.
Sementara itu belum ada pihak dinas terkait yang bisa di hubungi.hingga berita di tayangkan(wena/tim)
