MUSI RAWAS- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) menyatakan belum menetapkan status siaga banjir dan tanah longsor bagi daerah Bumi Lan Serasan Sekentenan. Hal ini dikarenakan daerah Mura masih kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
Plt Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kabupaten Mura, H A Darsan mengatakan bahwa saat ini daerah Mura Mura masih siaga Karhutla kendati sudah sering turun hujan. Sehingga, dengan kondisi ini maka pihaknya belum menetapkan Mura untuk siaga banjir dan tanah longsor.
Dikatakannya, untuk saat ini sudah mulai turun hujan kendati itensitasnya tidak secara terus menerus dan lebat. Namun, segala potensi bencana bisa saja terjadi. Sehingga, dengan begitu baik personil dan peralatan tetap disiagakan.
Mengenai daerah rawan banjir dan longsor sendiri. Maka dirinya mengakui jalur daerah aliran sungai (DAS) seperti Kecamatan Muara Lakitan, Muara Kelingi, Megang Sakti, Terawas, dan BTS Ulu.
Selain itu, untuk Kecamatan rawan longsor diantaranya Selangit, Terawas dan Kecamatan TPK. Termasuk rawan pergeseran tanah tidak hanya di permukiman warga namun juga jalan lintas.
Terlepas dari itu, untuk mengantisipasi bencana tersebut maka pihaknya sudah menyiapkan posko induk di BPBD, termasuk peralatan dan personil selama 1×24 jam apabila terjadi kejadian bencana. Termasuk, menyiagakan relawan yang memantau debit air disepanjang jalur DAS tersebut.
“Intinya sekarang kami siaga bencana apapun yang mungkin saja bisa terjadi,”pungkasnya. (*)
