LUBUKLINGGAU – Video adanya pengendara yang marah-marah dengan polisi yang menegurnya karena melanggar peraturan lalulintas, viral di Lubuklinggau.
Bukan hanya marah-marah, pelaku yang diketahui bernama Alex Ferdiansyah (33) warga Kelurahan Mesat Jaya Kecamatan Mesat Jaya Kecamatan Lubuklinggau Timur II, juga hendak memukul Polwan Briptu Klara Ensantika yang sedang hamil.
Ditemui di Polres Lubuklinggau, Kamis (25/3/2021) ia mengatakan, hari itu (Rabu, 24/3/2021) ia bersama rekan-rekannya sesama polisi bertugas di Jalan Garuda. Usai apel pagi, pukul 07.00 WIB personil melakukan pengaturan di jalan.
Klara bersama Bripka Anton, Brigpol Ilyas dan Briptu Arif Rahmat Hidayat, bertugas di dekat jembatan penyeberangan orang depan RS dr Sobirin. Awalnya Alex mengendarai sepeda motor tidak mengenakan helm, juga tidak mengenakan masker serta melawan arus, disetop oleh Briptu Arif Rahmat Hidayat.
“Dia sepertinya tidak terima disetop, kemudian meninggalkan sepeda motornya, sambil berkata. Ambeklah motor itu, ambeklah. Kemudian dia pergi menemui istrinya yang sedang berjualan,” cerita Klara.
Usai menemui istrinya, ditambahkan Klara, Alex kemudian menumpang ojek, namun kemudian berhenti dan langsung menemui Klara. “Dia datangi Klara, kemudian Klara omongin, Pak kalau berkendara itu harus beretika,” jelasnya.
Sepertinya Alex tidak terima saat ditegur oleh Klara, makanya kemudian ancang-ancang seperti hendak memukul. Saat itulah kemudian dipisah oleh Brigpol Ilyas, namun Alex semakin emosi, kemudian melampiaskannya ke Ilyas. Saat itulah, Klara berinisiatif merekam aksi Alex yang kemudian viral.
Ketika ditanya mengapa tidak melawan, Klara menjelaskan sebagai petugas di lapangan, memang hal seperti itu adalah resiko di jalan. Ia juga mengaku tidak trauma dengan kejadian tersebut. Namun, ia juga berharap agar peristiwa ini jadi pelajaran bagi masyarakat.
Terpisah Bripka Anton yang bertugas bersama Klara, menjelaskan, begitu pelaku Alex hendak memukul Klara, ia bersama Ilyas langsung siaga menjaga. “Klara kami apit di tengah-tengah, kami siap kalau terjadi apa-apa. Tapi saat itu terlibat dia (Alex) memang hanya tangan kosong,” jelasnya.
Ditambahkan Anton, saat video itu viral, ternyata beberapa teman-temannya yang lain, juga mengungkapkan bahwa Alex ternyata juga pernah marah-marah dengan petugas lainnya.
Terpisah Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono melalui Kasat Lantas AKP Budi Harto menjelaskan bahwa masyarakat harus memahami bahwa petugas memiliki hak untuk menegur pelaku pelanggar lalulintas. “Patuhi saja, jangan sampai kejadian seperti ini terjadi kembali,” tegasnya.(*)
