LUBUKLINGGAU – Selama 2020, lima orang tewas dibunuh di Lubuklinggau, yang kesemua kasusnya berhasil diungkap petugas Sat Reskrim Polres Lubuklinggau. Bahkan 2020, satu kasus lama yang berhasil diungkap, sehingga total ada enam kasus pembunuhan yang terungkap.
Hal ini seperti dijelaskan Kapolres Lubuklinggau AKBP Nuryono didampingi Kasat Reskrim AKP M Ismail dalam pers rilis akhir tahun di Polres Lubuklinggau, Rabu (23/12/2020).
Jumlah kasus pembunuhan ini menurun dibandingkan 2019 lalu, yakni ada enam kasus dan yang terungkap tujuh kasus. “Kasus pembunuhan menurun dibandingkan tahun sebelumnya, dan semua juga berhasil diungkap,” jelas Kapolres.
Kemudian, secara rinci jumlah kasus pindana yang terjadi di Lubuklinggau selama 2020, untuk tindak pindana pencurian dengan pemberatan (curat) 63 kasus, pencurian dengan kekerasan (curas) 28 kasus, pencurian sepeda motor (curanmor) 11 kasus.
Selanjutnya, penganiayaan berat (anirat) 58 kasus, penggelapan 44 kasus, penipuan 19 kasus, perjudian tiga kasus, senpi 10 kasus, kasus perlindungan anak 47 kasus, KDRT 25 kasus, sajam 44 kasus dan lain-lain 46 kasus.
“Selama 2020 ada 419 kasus, sementara selama 2019 ada 620 kasus, artinya ada peningkatan jumlah tindak pidana selama 2020 ini. Namun ungkap kasus juga meningkat dari 620 pada 2019, pada 2020 ini ada 461 kasus yang berhasil diungkap, atau 110 persen dari tindak pidana yang terjadi,” jelas Kapolres Lubuklinggau, yang menambahkan, bahwa pihaknya tetap komitmen menciptakan rasa aman di Lubuklinggau. (*)
